Menjelajah 20 Istana Terindah Prancis Dalam Satu Jam di 'Pierre et Lumière'


 

Perancis tak hanya terkenal dengan menara Eiffel-nya, ia juga dijuluki negara seribu château- sebutan untuk istana atau kastil kerajaan. Sungai Loire, yang merupakan sungai terpanjang di Perancis, memiliki keunikannya sendiri. Sepanjang aliran sungainya terdapat istana yang berjejer hingga ke hilir, kumpulan monumen ini disebut Châteaux de La Loire. Istana-istana ini menjadi daya tarik wisata tersendiri di wilayah Sungai Loire. 

Butuh waktu lama untuk mengunjungi satu persatu château sungai Loire karena jumlahnya ratusan. Namun, ada salah satu tempat wisata di Kota Saumur yang menyajikan tur keliling monumen tersebut hanya dalam satu jam. 

Pierre et Lumière atau "batu dan cahaya" dalam Bahasa Indonesia, terletak di Kota Saumur, provinsi Pays de La Loire, sekitar 300 km dari Paris. Destinasi wisata ini merupakan taman miniatur yang dibangun di dalam gua.  Yann Buchard dan Philippe Cormande, dua seniman asal Val-de-Loire dan Bretagne, mencetuskan ide untuk memahat bebatuan gua menjadi miniatur kastil di daerah tersebut. Bebatuan di dalam gua berasal dari jenis tuffeau yang banyak ditemukan di sepanjang aliran sungai Loire. Batu jenis ini digunakan juga untuk membangun kastil yang asli. 

Butuh 3 tahun untuk memahat gua menjadi 20 miniatur kumpulan châteaux de la loire dan monumen khas di provinsi ini. Itu setara 200 km pada jarak aslinya. 
Ketika masuk ke dalam gua, pengunjung disambut suhu ruangan yang stabil di kisaran 14 derajat celsius. Kemudian, pemandu wisata akan membawa pelancong berkeliling selama satu jam. 
Penasaran kan, bagaimana Pierre et Lumière menyulap gua menjadi taman miniatur yang turistik?

Mari kita telusuri kekayaan arsitektur dan sejarah dari kastil dan monumen terindah di Prancis berikut ini.

Panorama Kota Saumur 


Salah satu karya yang paling dikagumi oleh wisatawan ini panjangnya 12 meter dengan tinggi 2 meter. Miniatur sungai Loire yang ada di pahatan berasal dari air yang ada di gua. Panorama ini menunjukkan deretan rumah, gereja dan kastil di Saumur. Di bangunan aslinya, Château de Saumur  punya sejarah yang panjang sejak abad ke-11. 

 Katedral Tours



Gereja katolik roman yang dibangun dari abad ke-12 sampai 16 ini terletak di Kota Tours. Bangunannya didominasi gaya gotik dengan beberapa menara menjulang tinggi, ukiran detail di bagian depan dan lukisan kaca di dalam gereja.  Di Pierre et Lumière, miniatur katedral ini dipahat dari sebongkah batu yang berbobot 5 ton dan tinggi 2,2 meter. Ukiran gereja ini sangat rumit, jadi pemahat menggunakan peralatan dokter gigi yang sangat membantu untuk mengukir detailnya. 

Angers 


Angers adalah salah satu kota yang dilalui sungai Loire. Salah satu châteaux de la loire ada di kota ini, yatu château d'angers. Kastil ini punya arsitektur yang unik. Dibangun pada abad pertengahan, bangunannya punya 17 menara yang dulunya berfungsi sebagai benteng militer. Para seniman mengambil pemandangan dari distrik Doutre untuk dipahat sebagai miniatur. Panjang pahatan ini mencapai 4 meter. 

Chinon 



Kota ini masuk ke dalam daftar situs warisan dunia oleh UNESCO sejak tahun 2000. Chinon juga punya sejarah yang panjang dan penting antara Perancis dan Inggris pada abad pertengahan. Château de Chinon dan Gereja Saint-Maurice adalah dua monumen yang sangat terkenal dari kota ini.  Dalam miniaturnya,  Yann Buchard dan Philippe Cormande mengerjakan pahatan Chinon selama 3 bulan. Dengan batu berukuran 2 meter, para seniman mampu memamerkan keindahan Kota Chinon lengkap dengan kastil, gereja dan 200 rumah penduduknya.

Amboise


Château d'Amboise dibangun antara abad ke-15 dan 16. Istana ini merupakan kediaman pertama keluarga kerajaan Prancis pada masa Rennaissance. Raja Francois I pernah mengundang Leonardo Da Vinci untuk tinggal di dekat istana pada tahun 1516 sampai akhir hayatnya. Clos Lucé, rumah yang didiami Da Vinci kini menjadi daya tarik wisata dari Kota Amboise. Selain itu, Istana Amboise juga menyimpan koleksi karya-karya Da Vinci. Di Pierre et Lumiere, chateau ini dipahat dengan ukuran 1:33. 

Montreuil-Bellay 


Pahatan panorama yang terbuat dari 13,5 ton batu tuffeau ini dikerjakan dalam waktu 2 bulan. Montreuil-Bellay merupakan sebuah kota kecil yang terletak 15 km dari Saumur. Château de Montreuil-Bellay berdiri di pinggir Sungai Thouet, anak Sungai Loire. Kastil ini dibangun pada abad ke-11 dan terus berganti kepemilikan sampai abad ke-19. Monumen ini juga identik dengan benteng pertahanannya yang digunakan pada beberapa perang.  

Montsoreau 



Karya ini dipahat dari sebongkah batu dengan berat 5 ton. Butuh waktu 3 bulan untuk menyelesaikan pahatan berukuran 1:33. Montsoreau adalah sebuah commune di daerah barat sungai Loire. Commune ini tercatat sebagai desa terindah di Prancis (Les Plus Beaux Villages de France) dan bagian dari situs warisan dunia UNESCO. Château de Montsoreau dibangun di bibir sungai Loire. Pada abad pertengahan, kastil ini digunakan sebagai pusat militer karena letaknya yang strategis. Montsoreau dilewati dua sungai; Loire dan Vienne. Terlebih, daerah ini merupakan persimpangan dari wilayah Anjou, Poitou dan Touraine. Sekarang, kastil Montsoreau menjadi galeri seni kontemporer. 


Nah, itulah beberapa château dan monumen yang ada di taman miniatur Pierre et Lumière. Kalau kalian berkesempatan ke Prancis dan hanya punya sedikit waktu, destinasi wisata ini bisa jadi pilihan tepat. Apalagi untuk yang suka seni, arsitektur, dan sejarah. Tapi, di tengah pandemi ini, berwisata ke luar negeri bukan waktu yang tepat. Makanya, banyak monumen-monumen yang menyajikan kunjungan virtual. Salah satunya, Pierre et Lumière ini. Kalau kalian penasaran koleksi lengkap taman miniatur di Saumur ini, bisa cek websitenya disini. Selamat menjelajah!

Comments

Popular Posts