Tentang Rinai dan Sebuah Rasa

 
source : onehdwallpaper.com

Hello Readers! :D long time no post yet. 
Di post ini aku ingin membagi sebuah puisi yang terinspirasi dari pengalaman pribadi. Sebenarnya puisi ini pernah ku tulis di laman sastrapedia. Untuk kepentingan blog pribadi, maka puisi ini aku re-post. Mohon untuk tidak menyalin puisi ini tanpa mencantumkan nama penulis. Happy reading!

Rinai yang sama membasahi bumi
Dentumannya semakin cepat terdengar dari tempatku berdiri
Entah apa yang membuatku terpaku disini
Sekelebat memori tentangmu datang melawan sepi

Aku terhenyak 
Mengapa harus selalu begini 
Mungkin karena rasa yang telah mengalir jauh, pikirku
Mungkin karena hati yang terlanjur hanyut dalam setiap detakan, pikirku
Mungkin karena diri yang terlanjur menyerah pada rasa tak berujung,pikirku

Dia tak mungkin tahu
Dan tak pernah tahu, kurasa
Bahwa ada seseorang yang dalam heningnya malam selalu terbayang olehnya
Bahwa ada seseorang yang dalam tetesan rinai hujan selalu teringat tentangnya
Bahwa ada seseorang yang dalam kekhusyukan doa selalu terselip namanya

Aku termenung sesaat
Memikirkan rasa yang sulit hilang ini
Walau sudah letih kucoba menepisnya
Memikirkan mengapa dia tak juga dapat kucapai
Walau seluruh asaku turut serta menjadi korban 
Memikirkan mengapa harus dia yang kudamba
Walalu kutahu masih banyak pujangga diluar sana

Aku tersadar 
Rinai hujan telah selesai menumpahkan bebannya
Menyisakan gemericik air yang mengalir membuatnya tiada
Menyisakan genangan yang sebentar lagi surut
Menyisakan diriku yang masih diam termenung disini
Perlahan airmataku turun
Padahal hujan sudah reda
Kulangkahkan kakiku bersama seluruh kenangan itu
Kuharap selanjutnya takdir berpihak padaku
Karena sebuah rasa tidak sesederhana itu

Bekasi, Januari 2016
Mita Aulia Hakim

Comments