Surat - Teruntuk Seseorang Yang Kudamba di Masa Depan

Hello guys! it's been really long time not posting in my blog. It's so hard to be consistent to write in a blog because my occupation in campus. But this time, as a new challenge for me, i will post one of my writing. Actually it was for a competition buat i'd like to share it here to warm up my writting motivation.
Happy reading!
------------------

Teruntuk Seseorang Yang Kudamba di Masa Depan

                                         https://www.theodysseyonline.com/to-my-one-future-husband
Selamat pagi, siang, sore, malam, terserah kapan kau akan membacanya. Bagaimana kabarmu? Apakah semuanya berjalan lancar? Bagaimana kehidupanmu?
Kuharap apapun yang kau lakukan di luar sana baik-baik saja. Pertama, biarkan aku memperkenalkan diriku. Aku adalah seorang wanita yang mungkin pernah kau temui dalam hiruk pikuknya dunia atau mungkin saja seseorang yang tak pernah kau sua sebelumnya. Namaku, tak perlu kusebut disini, kelak kau akan memanggilku dengan sebutan lain. Saat ini aku sedang menuntut ilmu di tempat yang mungkin sama denganmu atau bisa saja berbeda, siapa yang tahu?. Aku mungkin saja seseorang yang tak pernah kau duga sebelumnya. Saat ini aku sedang berusaha menggapai mimpi-mimpiku yang kudamba sejak lama, semoga kau juga berhasil dengan semua impianmu. Banyak hal yang ingin kutanyakan. Aku hanya penasaran, siapakah dirimu? Sosok seperti apakah dirimu? Apakah seperti yang selalu kuidamkan selama ini?
           

http://slowmama.com/adoption-2/two-years/attachment/tumblr_ls15jisme31qkf588o1_400/ 



Sebenarnya siapapun dirimu, melalui tulisan ini izinkan aku menyampaikan beberapa hal. Pertama, aku akan fokus pada mimpi-mimpi besarku yang tentunya tak akan mudah kuraih dengan pengorbanan yang tidak kecil. Aku memutuskan untuk tidak menjalin hubungan istimewa dengan lelaki manapun sebelum aku menemukanmu. Semoga kaupun melakukan hal yang sama. Aku ingin menjaga perasaanku hanya untuk orang yang tepat walaupun terkadang aku terlena dengan pesona lelaki lain di luar sana. Mungkin kau pun merasakan hal yang sama.
            Kau tahu? Di umurku yang bisa dibilang akhir masa remaja, hidup terasa semakin berat rasanya, banyak rintangan yang harus dilalui dengan kedewasaan dan tangung jawab yang menuntut kebijaksanaan. Terkadang aku letih, tetapi aku tahu di depan sana jalan yang akan kulalui lebih melelahkan. Untuk itu, aku mulai belajar bagaimana menjalani kehidupan yang sesungguhnya.
            Kau pun pasti tahu, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Aku punya banyak kekurangan yang tidak bisa kau pahami dengan mudah. Kau pun sama, beberapa hal mungkin tidak bisa kumengerti. Semua itu tidak bisa disalahkan. Maka saling menghargai adalah salah satu solusinya. Kelak, kita akan menemui situasi entah itu merasa jenuh, bosan, beberapa pertengkaran dan situasi dimana kita merasa terpuruk. Satu pesanku, hilangkan ego kita masing-masing. Saat nanti kita memutuskan untuk hidup bersama, maka tujuan bahagia bukan untuk diri sendiri tetapi untuk bahagia bersama.
            Apa pesanku ini terlalu panjang? Ah…maafkan aku, maafkan jika pesan ini menyita waktu-waktumu yang berharga. Sebenarnya masih banyak hal-hal yang ingin kusampaikan, kelak ketika kita bertemu akan kusampaikan hal-hal itu secara langsung. Jika kau sudah membaca pesan ini sebelum kita bertemu,kuharap kau sudah mengerti mengapa aku menulis ini.

            Sampai jumpa di masa depan, dalam takdir indah yang sudah dilukisNya.

Tertanda,
Masa depanmu

Comments